BUMD Pesawaran siap produksi Kompor Gas Ecogreen.

Pesawaran,- BeritaNatural.Net Direktur Utama Perusahaan Perseroan Daerah (PERSERODA) PT. Aneka Usaha Laba Jaya Utama – BUMD pesawaran Ahmad Muslimin, SE untuk mewujudkan Aneka Business plan yang telah di buatnya. Beliau membentuk Grouping Inovasi PIPPELTIM (Pertanian, Industri, Perdagangan, Pertambangan, Energi, Lingkungan hidup, Infrastruktur dan Mineral) dan kerjasama kemitraan dengan LIPI Provinsi Lampung maupun berbagai pelaku usaha lainnya baik BUMN, BUMD, BUMDES, Koperasi, UMKM, IKM, PTN, PTS, Pesantren, Organisasi element masyarakat serta perusahaan swasta maupun individu profesional lainnya, Rabu (21/10/2020)

Kemudian dalam mewujudkan Business plan Bank Ekonomi Limbah Idaman(BELI) adalah dengan memproduksi kompor Gas Ecogreen berbahan baku energi dari sekam atau kulit padi yang banyak tersedia di desa-desa dan mudah di dapat meski di perkotaan sekalipun. Dalam hal ini DIRUT BUMD pesawaran menggandeng Bapak Amin kepala penelitian benda padat LIPI Provinsi Lampung.
Sampai dengan melaksanakan riset dan membuat prototipe kompor gas Ecogreen dan melaksanakan serangkaian pengujian dari inovasi yang di wujudkan sehingga dapat di komersilkan.

Setelah melaksanakan serangkaian riset Dan pengujian. Maka pada hari rabu,21/10/2020 DIRUT BUMD pesawaran bersama Grouping Inovasi Pertanian, Industri, Perdagangan, Pertambangan, Energi, Lingkungan hidup, Teknologi, Infrastruktur dan Mineral(PIPPELTIM) BUMD pesawaran dan bersama Bapak Amin Kepala penelitian benda Padat LIPI Provinsi Lampung mengadakan pengujian terakhir kompor gas Ecogreen. Yakni pada pengujian, sebagai berikut; keamanan, daya tahan bahan baku energi, nilai ekonomis, efektivitas, pemanfaatan limbah kompor, kepraktisan handling dan kepraktisan kompor serta estetika dan kelayakan kompor. Dan di simpulkan kompor gas Ecogreen dapat di produksi massal oleh BUMD pesawaran dengan harga yang terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.

Kedepannya juga BUMD pesawaran akan adakan kerjasama kemitraan riset, inovasi dan produksi dengan; Kementerian Riset dan Kepala BRIN RI, Kementerian BUMN, Kemdagri RI, Kemendes PDTT RI, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Kementerian Pertanian RI, dan kementerian perindustrian dan perdagangan RI serta kementrian ESDM RI, Kementerian kelautan dan perikanan RI, Kemensos RI dan kementerian koperasi dan UMKM dalam memproduksi Aneka limbah bernilai ekonomis tinggi.

BACA JUGA:  Zulkifli Hasan Resmikan Dimulainya Revitalisasi Pembangunan Pasar Natar

Dengan maksud dan tujuan yang antara lain untuk, sebagai berikut:
1.Mengatasi global warming atau perubahan iklim.
2.Meciptakan lapangan pekerjaan
3.Meciptakan teknologi tepat guna dan siap pakai.
4.Epowering Anek Limbah dan empowerment SDM.
5.Menjaga keseimbangan alam lingkungan dan SDA yang ada agar tidak habis terpakai.

Langkah tersebut akan di tempuh, karna BUMD pesawaran tidak bisa sendirian untuk mewujudkan apa yang telah di rencanakan. Maka gotong royong jadi jalan mumpuni merealisasikan aneka Business plan yang telah di buat BUMD Pesawaran. (A. Gani)