Pesawaran,- {BN.Net} Kepala Pusat Pelatihan KEMENDES PDTT RI bersama LPPNU SUMSEL dan BUMD pesawaran siap bangun DESAPOLITAN Indonesia Maju.
Dr.Drs.Mulyadin Malik,M.Si Kepala Pusat Pelatihan KEMENDES PDTT RI bersama Kepala PSM KEMENDES PDTT RI Dr.Asnuryati,SE.,M.Si, KABID BPSB Dinas Pertanian Provinsi SUMSEL Wahyu Anita Sari, Ketua LPPNU SUMSEL Cak Fauzi, Ketua Agro solution PT.PUSRI Fahrul Rozi dan DIRUT PERSERODA PT Aneka Usaha Laba Jaya Utama – BUMD pesawaran Ahmad Muslimin,SE Kunjungan Kerja Ke Desa Mukti jaya. Di kecamatan muara Telang, kabupaten banyuasin yang terletak di pulau di tengah sungai Musi seluas 16.000Ha.
Saat rombongan tiba di desa Mukti jaya yang bervisi jadi desa pancasila, desa wisata dan desa mandiri. Di sambut oleh; Bapak Camat muara Telang, Kepala desa Simon Purwadi, Direktur BUMDES Mukti jaya Wayan senar mahendra, Pendamping desa dan para Kelompok tani. Pak KADES Simon dalam pertemuan menjelaskan bahwa desa Mukti jaya untuk jadi Desapolitan telah memiliki instrumen kawasan terpadu seluas 6Ha di tengah sawah seluas 1.350Ha yang telah terbangun fasilitas; Wisata healthy EDUORGANIK, POLIKLINIK, RMU kapasitas 10ton/hari yang akan di kelola GAPOKTAN kerjasama dengan BUMD Pesawaran, tapak pusat perbelanjaan, eMbung sumber air bersih desa, 3 unit kolam renang yang akan jadi kolam laut mati for healthy, lahan Kapulaga Organik Makmurkan Petani Indonesia (KOMPI) dan puluhan kolam ikan kapasitas 5jt ekor. 1jt bibit ikan telah di bantu oleh mbak kiki anggota DPR RI Komisi IV dari F-PDIP dan akan di tambah lagi 2,2jt bibit ikan.
Kepala pusat pelatihan KEMENDES PDTT RI Dr.Drs.Mulyadin Malik,M.Si merespon dengan baik yang akan berikan pendampingan dalam pengembangan Flatform Digital, pelaksanaan SDGs Desa, pendirian BUMDES Bersama dengan penghimpunan modal dari UPK eks PNPM dan Beliau juga langsung menghubungkan dengan komisaris PT.BMN untuk membantu permodalan BUMDES Mukti jaya untuk mengelola kawasan terpadu mandiri agar bisa hasilkan Pendapatan Asli Desa(PADes), menyerap tenaga kerja dan menjawab aneka problematika dari hulu s/d Hilir.
Kepala pusat pelatihan KEMENDES PDTT RI juga siap mengandeng LPPNU SUMSEL dan BUMD pesawaran dalam pembangunan DESAPOLITAN Indonesia Maju. Yang kedepannya di tiap kabupaten akan di laksanakan Akademia Desapolitan indonesia(ADENDI) agar desa tidak berdaya bertransisi jadi desa berdaya, desa berdaya bertransisi jadi desa mandiri, desa mandiri bertransisi jadi desa kreatif dan inovatif, desa kreatif dan inovatif bertransisi jadi DESAPOLITAN dengan segala intrusmen yang di bangun baik berupa BUMDES Bersama, industrialisasi, Digitalisasi, Teknologi, Kearifan lokal, Lembaga keuangan Mikro, Pariwisata, dll. Untuk mewujudkan DESAPOLITAN Indonesia maju juga akan bersinergi dengan lintas kementerian.
Dr.Mulyadin juga akan mempertemukan DIRUT BUMD Pesawaran dengan Komisaris PT.BMN dan Bank BUMN yang tergabung dalam HIMBARA untuk menopang permodalan BUMD pesawaran.
Kemudian Dinas PMDTT Provinsi SUMSEL melalui Tenaga Ahlinya merencanakan study banding ke BUMAKAM(Badan Usaha Milik Antar Kampung) PT.Setiga Sejahtera Bersama yang mengelola tambak udang di Tulang Bawang, FGD bersama Dinas PMDTT Provinsi Lampung, Dinas PMD Kabupaten pesawaran dan BUMD Pesawaran, BAPPEDA dan PMD kabupaten tulang bawang. Serta Kunjungan kerja ke BUMDES di desa Pahawang yang mengelola wisata, desa Hanura yang telah laksanakan smart village dan Industri garam di pulau Legundi. (A. Gani)