Pesawaran,- (BN.Net) Perempuan tangguh bertani kapulaga dengan varietas kapulaga Jawa origin indonesia dan kapulaga hybrida origin Indonesia.
Kapulaga adalah keluarga jahe-jahean dari golongan Holtikultura jenis rempah atau biofarmaka.
Kapulaga dapat di budidayakan secara polikultur atau tumpang sari pada aneka perkebunan milik petani maupun di hutan tanpa menebang pohon di hutan.
Kapulaga juga dapat di budidayakan secara monokultur dalam green house datar maupun green house yang dibuat rak bertingkat untuk meletakan kapulaga yang di tanam dengan media tertentu maupun mengunakan limbah berupa kantong, karung, drum, tong, ember, dll.
Kapulaga dapat di tanam secara skykultur dengan membuat fasilitas atap jarang pada pohon ke pohon ataupun media lainnya.
Dengan demikian kapulaga dapat di tanam pada lokasi atau areal, sebagai berikut:
1.Dalam pekarangan rumah yang di tanam pada tanah secara langsung.
2.Dalam pekarangan rumah dan bagunan yang terbengkalai dengan karung bekas berbagai jenis bahan lainnya yang di isi media tanam olahan maupun pada dinding yang di beri rak yang berjarak tinggi antar rak setinggi 2 meter.
3.Pada areal perkebunan yang telah di tumbuhi tanaman pertanian atau tanaman perkebunan lainnya yang menjadi batang tegakan pelindung kapulaga dari sinar matahari. Sebab kebutuhan sinar matahari adalah 25% s/d 75%.
4.Dalam greenhouse untuk di tanam secara monokultur.
5.Di atas panggung di bawah pohon dengan riangnya memanfaat batang-batang pohon yang ada atau di buat permanen dengan menguanakan bambu ataupun baja ringan untuk pola tanam skykultur.
Kebun kapulaga para perempuan tangguh dalam foto ini adalah varietas kapulaga hybrida dan kapulaga jawa yang di budidayakan untuk menambah penghasilan dan upaya penyelamatan Ekonomi Nasional serta untuk menopang Indonesia maju.
Rumpun kapulaga yang di tanam jika sudah berumur 2 tahun, Dalam per 50(lima puluh) hari sudah bisa di panen buahnya yang berciri sudah keras jika di pijat dan juga bisa panen batang kapulaga yang bisa di jual ataupun untuk bibit baru yang di tanam pada areal lainnya sebagai ekspansi petani kapulaga untuk mendapatkan hasil kapulaga yang berlimpah. Kemudian bibit kapulaga yang di panen bisa juga di sedangkan kepada tetangga atau petani lainnya sehingga bisa jadi pahala.
Di usia rumpun kapulaga 2 tahun jika selain dapat di panen per 50 hari juga dapat di panen besar pada jeda waktu per 3(tiga bulan) atau pada sela waktu panen 50 di 40(empat puluh hari) kedepannya. Kemudian di 40 hari kedepannya setelah 50 hari rumpun kapulaga dapat di panen lagi.
Dan kapulaga adalah rempah dengan rekor termahal nomor 3 di dunia setelah vanili dan safron. Menggeser kedudukan Pala, lada dan cengkeh yang dahulu sebagai 3 jenis rempah termahal di dunia.
Kapulaga hanya sekali tanam saja karna 1 batang bibit kapulaga yang di tanam pada usia 3 bulan sudah beranak Pinak dan usia 6 bulan sudah berbungga dan usia 9 bulan panen perdana.
Dan Perusahaan Perseroan Daerah (PERSERODA) PT.Aneka Usaha Laba Jaya Utama – BUMD Kabupaten pesawaran di provinsi Lampung – Indonesia dalam mengaplikasikan bisnis plan Akademia Desapolitan Indonesia (ADENDI) memiliki program Kapulaga Organik Makmurkan Petani Indonesia (KOMPI). Calon petani kapulaga bisa mendaftar jadi petani KOMPI mitra BUMD Pesawaran.
Kemudian petani membeli bibit kapulaga dan pupuk organik ke pada BUMD pesawaran. Hasil panen buah kapulaga milik petani di beli oleh BUMD Pesawaran.
Dalam pejualan kapulaga BUMD pesawaran bermitra dengan PT.NPA anak perusahaan PT.Djarum. dan kini sedang penjajakan dengan para buyer yang ada di negara; Turki, Arab Saudi, India, Rusia, Inggris, Perancis, Jepang dan Cina. (A. Gani)