Lampung Utara,- (BN.Net) Guna memenuhi kebutuhan layanan administrasi masyarakat khususnya yang berada di daerah yang sulit dijangkau, BPJS Kesehatan Kantor Cabang Kotabumi rutin menghadirkan kanal layanan Mobile Customer Service (MCS) yang diadakan di desa-desa, puskesmas, pasar, dan tempat umum lainnya.
Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta, Meivy Yanti mengungkapkan bahwa kanal layanan MCS memang mengusung konsep “jemput bola” menggunakan kendaraan roda empat dan dilengkapi infrastruktur pendukung operasional pelayanan peserta.
“MCS memang didesain sedemikian rupa untuk dapat mengakomodir kebutuhan administrasi peserta JKN-KIS terutama bagi masyarakat yang tinggal jauh dari perkotaan dan sulit mengakses layanan administrasi ke kantor cabang,” terang Meivy.
Melihat antusiasme masyarakat dalam setiap kegiatan MCS menjadi suntikan semangat tersendiri bagi Duta BPJS Kesehatan. Rasa lelah karena menempuh perjalanan jauh dan sulitnya akses menuju desa seolah tidak terasa begitu melihat sambutan warga desa yang menunggu kedatangan tim MCS dengan wajah sumringah.
Aparat desa Kelurahan Kotabumi Udik Fatonah sangat mengapresiasi kehadiran layanan MCS di desanya. Kepada Tim Jamkesnews ia mengungkapkan bahwa adanya MCS telah membantu mengatasi permasalahan administrasi warga desanya khususnya dalam hal perbaikan data peserta JKN-KIS.
“Saya ucapkan terima kasih atas kedatangan tim BPJS Kesehatan di desa kami. Warga desa kami kebanyakan merupakan peserta PBI dan datanya masih ada yang salah. Adanya MCS ini menjadi kesempatan warga untuk melakukan perbaikan data tanpa perlu jauh-jauh datang ke kantor cabang,” ujar Fatonah.
Selain melakukan perbaikan data, kehadiran tim MCS juga dimanfaatkan warga untuk mencari informasi terkini terkait Program JKN-KIS. Marni (37) adalah salah satunya.
“Saya jujur aja masih suka bingung kalau mau berobat pakai BPJS. Walaupun saya punya kartunya tetap aja saya masih ragu, takut kalau dioper sana-sini seperti cerita kebanyakan orang,” keluh Marni.
Mengetahui tim BPJS Kesehatan akan menyambangi desanya, Marni lekas mempersiapkan berkas administrasi yang diperlukan untuk melakukan perubahan data sekaligus menyiapkan beberapa pertanyaan yang akan dia konfirmasi kebenarannya pada petugas BPJS Kesehatan.
“Terutama alur pelayanan dan hak-hak saya sebagai peserta JKN, dua hal itu yang saya tanyakan kepada petugas. Saya baru tahu bahwa prosedur pelayanan kesehatan BPJS Kesehatan itu harus sesuai kondisi medis, dan bisa datang ke puskesmas terlebih dahulu untuk pemeriksaan pertama. Namun untuk beberapa kondisi darurat, peserta bisa langsung datang ke RS. Semua itu ada ketentuannya jadi tidak bisa asal-asalan berobat,” lanjut Marni.
Seperti kebanyakan warga lainnya, Marni merasa senang atas kemudahan layanan administrasi yang dihadirkan BPJS Kesehatan lewat kanal MCS. Ia berharap kanal MCS akan selalu ada dan dapat menjangkau seluruh masyarakat terutama yang bertempat tinggal di pedesaan seperti dirinya. (Mirza/Rofiq)