Siapa Sangka Buku “Meraih Asa” Karya Seorang ASN.

Pesawaran,- (BN.Net) Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesawaran, Provinsi Lampung, Nanang Sumarlin, berhasil menerbitkan buku yang diberi judul “Meraih Asa”.

Buku setebal 55 halaman tersebut berisikan tentang pengalaman Nanang sebelum menjadi ASN hingga pengalamannya selama menjadi ASN di lingkup Pemkab Pesawaran.

Dalam karya tulisnya tersebut Nanang banyak mengangkat topik pariwisata Kabupaten Pesawaran dan Lampung pada umumnya, sampai dengan sejarah berdirinya Kabupaten Pesawaran.

Penulusuran Berita Indonesia, buku karangan Nanang Sumarlin tersebut berisikan tulisan-tulisan Nanang dibeberapa media cetak kenamaan Lampung yang terbit sebelum dirinya menjadi ASN dan dipadukan dengan tulisan barunya saat sudah menjadi “abdi negara“.

Kisahnya saat menjadi anggota KPU Kabupaten Tanggamus Ia tuangkan juga pada buku Meraih Asa dalam Subjudul “menjaga panwaslu dari serangan tim sukses” dan “peran pengawasan pilkada“.

Ini merupakan angin segar di dunia ASN, karena selain memikul tanggungjawab akan sumpah ASN yang mau mengabdi kepada negara namun tidak menghalangi ASN dalam meng-eksplore kemampuan lain, salah satunya di dunia menulis. Karena kita semua tau bahwa buku merupakan jendela dunia.

Buku yang diyakini berisi tentang berbagai hal seperti ilmu pengetahuan, ekonomi, sosial, budaya, politik maupun aspek-aspek kehidupan sosial lainnya masih sangat dibutuhkan demi kemajuan negara.
Terbitnya buku karangan Nanang Sumarlin ini mendapat apresiasi dari Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pesawaran.

Melalui sambungan suara Halimah mengaku bangga ada seorang ASN yang mampu menerbitkan sebuah buku dan mengangkat banyak aspek, salah satunya pariwisata.

“Saya senang mendengarnya, hal ini tentunya akan menginspirasi generasi muda untuk lebih berani dalam berkreasi guna pembangunan kedepan, dengan hadirnya Buku ini saya berharap bisa meningkatkan minat baca dikalangan anak muda khususnya di Kabupaten Pesawaran,” ungkap Halimah, Jumat (6/8) petang.

Halimah berharap, akan lahir penulis-penulis lain di Kabupaten Pesawaran yang diharapkan dapat menerbitkan buku karangan sendiri dengan topik yang beraneka ragam.

“Banyak tema yang bisa dipilih, apalagi Kabupaten Pesawaran memiliki banyak bahan bahasan terutama dibidang pariwisata, semoga ini bisa menjadi contoh bagi generasi muda lain apapun latar belakangnya,” pungkas Halimah. (rls)