Berkas Dugaan Penyimpangan DD Tiyuh Candra Kencana Di limpahkan Inspektorat ke Bupati Tubaba.

Tulang Bawang Barat,- (BN.Net) Hasil pemeriksan Berkas Dugaan kasus penyimpangan Anggaran pembangunan jemabatan jalan usaha tani terbangkalai Dan belum dibayar nya Gajih insentif aparatur Tiyuh candra kenacana kecamatan Tulang Bawang Tengah (TBT) masuk babak baru dilimpah Inspektorat Ke bupati Kabupaten Tulang Bawang Barat

Mantan Kepala Tiyuh Candra Kencana Kecamatan Tulangbawang Tengah, Saifulloh di minta segera mengembalikan kerugian negara, dalam pembangunan jembatan belum dibayarnya gajih 34 RT dan 6 RK yang memakai anggaran Dana Desa Tahun 2021 silam. Hal itu ditegaskan Kepala Inspektorat Perana Putera, melalui telepon, Senin (24/1/2022).

“Dari hasil pemeriksaan dan pendalaman kita dilapangan sebelumnya berkasnya sudah dilimpahkan ke bupati mengenai permasalahan di Tiyuh Candra Kencana itu termasuk pembangunan jembatan yang bermasalah dan juga gaji yang belum di bayar,” kata dia.

Terkait nilai kerugian negara dalam pembangunan itu, mantan asisten tiga ini enggan merinci detail. Dia beralasan bahwa pihaknya melalukan telaah pada seluruh kegiatan yang dianggarkan tiyuh tersebut.

“Terkait jembatan, sangat jelas adanya kerugian negara karena belum selesai dikerjakan. Untuk itu, Dia (Saifulloh) harus segera mengembalikan kerugian ke kas negara,” tegasnya kembali.

Saat disinggung terkait gaji aparatur yang belum di bayar, Perana mengatakan pihaknya sudah memberikan waktu 60 hari untuk menyelesaikan tunggakan gaji aparatur itu.

“Jika dalam masa 60 hari tidak juga menyelesaikan tunggakan gaji aparatur tiyuh, maka kami akan melimpahkan permasalahan tersebut kepada aparat penegak hukum APH,” kata dia kembali.

Sementara,” terkait rehap /pembangunan balai tiyuh makarti kecamatan tumijajar , dan tiyuh bagun jaya kecamatan bagun agung ,tiyuh pgar jaya lambu kibang pihaknya mengatakan masih terus dilakukan pemeriksaan dan pendalaman.

BACA JUGA:  PMI Lampung Terima Donasi Dana Kemanusiaan dari PT. Asia Makmur.

” maslah angggaran rehap pembangun balai tiyuh yang menggunakan anggaran dana desa mencapai Rp 100 juta lebih itu terus kita lakukan pemeriksaan ,”jika terdapat ada penyimpangan maka tiyuh terkait akan bertanggung jawab mengembalikan ke kas negara juga,

Untuk diketahui, permasalahan seputar realisasi dana desa di Tiyuh Candra Kencana Tahun 2021 di masa kepemimpinan Saifulloh mencuat, setelah sejumlah aparatur Tiyuh Candra Kencana mendatangi kantor Pengurus Daerah Ikatan Wartawan Online (PD-IWO) kabupaten setempat beberapa waktu lalu.

Di hadapan wartawan, mereka mengungkapkan tunggakan gaji selama tiga bulan dengan total nilai sekitar Rp 72 Juta, belum di bayar pemerintahan Tiyuh di masa kepemimpinan Saifullah yang kalah dalam pemilihan kepala tiyuh pada bulan Desember tahun lalu.

“Kami sudah berulang kali menanyakan, baik kepada sekertaris tiyuh maupun kepala tiyuh Saifulloh, tapi mereka terkesan menghindar, bahkan sekertaris tiyuh meminta untuk mengikhlaskan gaji tersebut,” ungkap salah satu perwakilan RK.

Setelah opini semakin berkembang di masyarakat khususnya di Tubaba, karena menjadi pemberitaan hangat di surat kabar dan media online, akhirnya pihak keluarga mantan Kepala Tiyuh tersebut, menggelar pertemuan dengan aparatur, sekaligus membuat surat perjanjian tertulis akan segera melunasi tunggakan tiga bulan gaji itu, pada bulan Februari mendatang. (Evendi)