Bandarlampung,- (BN.Net) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Wanita Katolik Republik Indonesia (RI) Provinsi Lampung rayakan HUT ke-100 di GSG Xaverius Wayhalim, Kamis (4/7/2024).
Dalam sambutannya Pj. Gubernur Lampung DR. Drs. Samsudin, S.H., M.H., M.Pd., yang dibacakan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Lampung (PPPA) Provinsi Lampung Dr. Firtrianita Damhuri, S.STP, M.Si., menyampaikan apresiasi tinggi kepada Wanita Katolik RI.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung saya mengapresiasi dan berterima kasih atas segala upaya yang telah dilakukan oleh Wanita Katolik Republik Indonesia dalam mendukung pemerintah baik di tingkat pusat maupun di daerah khususnya Provinsi Lampung dalam mewujudkan Indonesia yang lebih maju adil dan makmur,” baca Firtrianita.
Pemerintah Provinsi Lampung lanjut Firtrianita mengakui atas peran dan kontribusi Wanita Katolik RI dalam pembanungan.
“Di tengah dinamika dan tantangan zaman Wanita Katolik terus beradaptasi dan memberikan kontribusi yang signifikan dalam memperjuangkan hak-hak perempuan, kesejahteraan masyarakat dan pengembangan karakter bangsa yang bermartabat,” tambahnya.
Lebih lanjut pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat dapat menjaga ketertiban dan kenyamanan bersama.
“Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan yang kondusif dimana perempuan bisa merasa aman, nyaman dan dihargai,” tutup Firtrianita.
Ketua Presidium Wanita Katolik RI DPD Lampung Elisabeth Sri Puryanti, M.Pd., menyampaikan pesan kepada seluruh hadirin yang hadir untuk menyampaikan rasa syukur atas 100 tahun Wanita Katolik RI.
“Terima kasih suport dari semua pihak sehingga pada pelaksanaan ulang tahun 100 tahun ini dapat berjalan dengan meriah dan dapat berjalan dengan baik. Sungguh kami ucapkan kalau bisa dihitung mungkin dalam hitungan angka. Terakhir kami mengucapkan atas kehadiran para undangan yang berkumpul bersama kami. Begitu semaraknya kita dalam memeriahkan acara ini,” ucap Elisabeth.
Pihaknya juga berharap kepada Pemerintah Provinsi Lampung agar lebih lagi dilibatkan dalam program-program kesejahteraan masyarakat, terutama perempuan dan anak-anak.
“Kami siap untuk melaksanakan tugas-tugas baik pemerintahan, organisasi, dalam hal ini khususnya untuk kesejahteraan, kesehatan, keselamatan perempuan dan anak,” pungkas.
Ditempat yang sama Uskup Tanjungkarang Mgr. Vinsensius Setiawan Triatmojo meminta kepada seluruh Wanita Katolik RI untuk lebih gigih berperan di dalam masyarakat.
“Dengan tema yang sebetulnya sangat berat dan harus kita tuntut dari WKRI supaya bisa membuktikannya dan karena WKRI ada untuk masyarakat maka di dalam Gereja Katolik ini adalah bagian dari karya eksternal atau karya keluar,” ucapnya
Ia juga berharap agar wanita Katholik dapat bekerjasama dengan organisasi yang lain sebagai bentuk dan upaya untuk membangun kesejahteraan bersama.
“Kita harus sinergi melibatkan kalau bisa sebanyak mungkin orang, dibentuknya organisasi itu memudahkan kita untuk melakukan kerja sama, memudahkan kita untuk saling bernegosiasi, kemudian bersinergi untuk melakukan sesuatu yang baik,” harapnya. (**)