Jakarta,- {BN.Net} Mahkamah Agung Republik Indonesia rencananya akan menerima Rekor MURI pada Rabu, 23 Desember 2020 nanti di Command Center MA. Penghargaan ini akan diterima langsung oleh Yang Mulia Ketua Mahkamah Agung R.I.
Penghargaan ini merupakan pemecahan rekor dalam bentuk kegiatan Pendidikan dan Pelatihan. Rekor ini akan dicatatkan dalam Rekor Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Terbanyak secara Daring dalam 1 (satu) tahun, dalam kategori Ketatanegaraan.
Pemecahan rekor ini dicapai atas realisasi peserta hingga 384%. Dari target awal 4.399 peserta namun hebatnya terealisasi 16.893 peserta.
Kepala Badan Litbang Diklat Kumdil MA RI Dr. Zarof Ricar, S.H., S.Sos., M.Hum mengatakan tujuan utama pelaksanaan pelatihan dari Pusdiklatmenpim itu adalah untuk meningkatkan kompetensi Hakim dan ASN Mahkamah Agung terutama kompetensi yang berkaitan dengan manajemen dan kepemimpinan di lingkungan Mahkamah Agung.
“Inovasi pelatihan secara daring, terutama dalam masa pandemi telah memenuhi target dan bahkan melebihi lingkup batas akibat keterbatasan fisik. Hingga sekarang, tercatat ada 16.893 peserta yang telah mendapat kesempatan dan pemenuhan kompetensi yang diminati.” ujar Ricar, yang dikenal kreatif dan inovatif sejak memimpin Badan Litbang Diklat Kumdil MA RI tersebut bersyukur atas capaian kinerja jajarannya.
Adapun Kepala Pusdiklat Menpin MA Edward Simarmata, SH. MH. MTL., mengatakan capaian Pusdiklat MA menunjukan kemampuan dalam beradaptasi di situasi pandemi dalam rangka menjalankan program kerjanya. “Meskipun situasi dunia melambat akibat pandemi, tapi justru Pusdiklat MA menunjukan inovasinya. Spirit dalam visi MA mewujudkan Peradilan yang Agung tersebut terus digelorakan Pusdiklat MA dalam mencetak kader-kader peradilan yang profesional dan tangguh,” ucap Edo, panggilan akrab mantan Ketua Pengadilan Negeri Manado pada Kamis (17/12/2020).
Penganugerahan ini rencananya akan diserahkan oleh Yayasan Institut Prestasi Nusantara sebagai Lembaga Pengelola Museum Rekor Dunia-Indonesia dan akan diterima langsung oleh Yang Mulia Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Dr. HM Syarifuddin, SH.MH. (*)