Sumsel,- {BN.Net} LPPNU SUMSEL dan BUMD Pesawaran siap kolaborasi dengan KEMENDES PDTT RI dan lintas kementerian dalam menopang pembangunan Indonesia maju.
Direktur pengembangan SDA kawasan desa KEMENDES PDTT RI Dr.Mulyadin Malik di peresmian Kantor LPPNU SUMSEL yang di teruskan dengan FGD Focus dengan tema:”Membangun Ekonomi Rakyat Desa Establish, Konkret dan Adil(MERDEKA). Beliau mengatakan tentang nomenklatur ada perubahan guna menjawab aneka tantangan terkini dan masa akan datang serta untuk efektivitas kinerja di struktur organisasi kepemerintahan. Melihat potensi di 2.800 desa SUMSEL maka bila terkelola dengan baik dan benar akan jadi kekuatan ekonomi dan sosial yang sangat besar. Dan untuk di sektor pertanian, digitalisasi, industri dan perdagangan KEMENDES PDTT RI juga kerjasama dengan KEMENTAN RI dan lintas kementerian. Beliau juga hadir bersama KADIS PMDTT Provinsi SUMSEL Bapak Wilson, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Banyuasin dan kabupaten Ogan Ilir. Bapak Wilson mengatakan Untuk mempercepat pembangun dan pemberdayaan desa, terutama di bidang pertanian, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (SUMSEL) akan mendukung semua program Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPP-NU) SUMSEL terutama pada sektor Keagamaan, Kultural dan Keekonomian.
Beliau juga mengatakan, selain mendukung semua program LPPNU Sumsel, dirinya berharap nantinya program LPPNU selaras dengan program Bapak Gubernur SUMSEL Herman Deru.
“Kedepan Bapak Gubernur, Herman Deru menghendaki di tiap desa ada produk unggulan yang di kelola oleh BUMDES yang menghasilkan pendapatan asli desa (PADes). yang kedepan diharapkan oleh provinsi Sumsel melalui tenaga ahli di Dinas PMD Tingkat provinsi dan Kabupaten serta pendamping lokal desa bisa fokus dalam pemberdayaan untuk pembangunan ekonomi di desa.,” katanya saat usai FG Focus dengan tema: “MERDEKA”.
Selanjutnya Ketua LPPNU Provinsi SUMSEL, Cak Fauzi mengatakan, LPPNU akan bergerak mendampingi masyarakat dan para petani, khususnya di Sumsel, hal itu sesuai komitmen bersama untuk membangun supaya kedepan petani di Sumsel bisa mampu berdaya saing dengan dirinya sendiri dan di aneka sektor sehingga di desa terbit keadilan dan kemakmuran berkelanjutan.
Dalam FGD bertema MERDEKA DIRUT PERSERODA PT.Aneka Usaha Laba Jaya Utama – BUMD pesawaran Ahmad Muslimin, SE paparkan program Revolusi Ekonomi Pertanian Organik hoListik Untuk Sejahterakan Indonesia (REPOLUSI) yang prakteknya menyesuaikan aneka potensi dan problematika yang ada di desa.
Ahmad Rivai Ketua yayasan Tani Mandiri memaparkan tentang pentingnya pembangunan industrialisasi di desa agar mampu menjawab persoalan di desa dari hulu sampai ke hilir. Di akhir acara Dinas PMDTT Provinsi SUMSEL merencanakan kunjungan kerja ke BUMD pesawaran di provinsi Lampung. (A. Gani)