Rapat RKPD Hasilkan 35 Program Kerja Bupati Pesawaran.

Pesawaran,- {BN.Net} Untuk memperoleh masukan dan saran penyempurnaan terhadap penyusunan rancangan awal rencana kerja Perangkat daerah (RKPD) tahun Anggaran 2022 maka diperlukannya pembahasan bersama dengan kepala perangkat daerah dan pemangku kepentingan dalam forum konsultasi publik.

Sehubungan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Pesawaran menggelar kegiatan acara Rapat Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Perangkat Faerah (RKPD) untuk tahun anggaran 2022.

Adapun rapat RKPD itu dibuka oleh Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona yang dihadiri oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD)dan di pandu oleh moderator.

Sementara dalam pertemuan tersebut telah menghasilkan program yang menjadi prioritas Bupati Pesawaran yakni 5 visi misi dengan 35 rencana kerja sampai enam tahun kedepan.

Dalam pertemuan tersebut Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona mengatakan, bahwa ada 35 program kerja bupati yang telah di sepakati. Salah satunya yakni program sekolah gratis, pengobatan gratis, sarta rumah layak huni bagi ekonomi berpendapatan rendah.

“Dari 35 program kerja itu ada sudah dan yang akan dilakukan, seperti program berkah, program berkat kemandirian desa dan lain-lain. Ada beberapa prioritas kita kedepanya yakni, sambung bupati, seperti pemulihan ekonomi mikro,itu menjadi program kerja kita, pemulihan ekonomi mikro yang ada di desa desa,” papanya, Rabu (20/1/2020).

Dendi pun mengistruksikan kepada seluruh kepala OPD agar dapat menggali potensi-potensi sumber daya alama sehingga dapat menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sehingga Daerah dapat mandiri” karena kita cukup tau asumsi-asumi pendapatan daerah yang masuk dari pusat terus berkurang. Sehingga daerah di tuntut untuk bisa menggali SDA dan juga bisa menggali PAD nya sehingga bisa meningkat dan bermanfaat bagi Masyrakatnya,itu yang paling penting,” Katanya

Lebih lanjut Bupati muda ini menekankan agar setiap OPD dapat menguasai setiap program Rencana pembangunan jangka Panjang (RPJP) yang sudah di canangkan” Bagai mana OPD menguasai terkait rancangan rencana Dan Aksi. Jadi RRA ini harus dikuasai dulu sebelum mereka menentukan program kerja di OPD nya masing-Masing. Sehingga semua terencana dengan baik terancang dari awal sehingg aksinya dapat sempurna,” pungkasnya. (A. Gani)

BACA JUGA:  Dosen Prodi MTI IIB Darmajaya Sampaikan “Kolaborasi Menuju Akreditasi Unggul”