Bandarlampung,- (BN.Net) Sebanyak 1.012 mahasiswa mengikuti prosesi Yudisium dan Wisuda Program Sarjana dan Pascarjana Universitas Bandar Lampung (UBL) yang di gelar di Convention Hall Mahligai Agung Pascasarjana UBL, Rabu 19 Mei 2024. Wisudawan dan wisudawati terdiri dari 691 orang dari program Sarjana (S1) dan 321 orang dari program Pascasarjana (S2). Dalam sambutannya Rektor UBL Prof. Dr. Ir. M. Yusuf S. Barusman, MBA mengajak semua wisudawan untuk terus menjadi mahluk pembelajar.
“Selamat atas kelulusan kalian semua hari ini, akan tetapi jangan jadikan ini sebagai tujuan akhir. Teruslah menjadi mahluk pembelajar untuk menunjang pembangunan daerah khususnya provinsi Lampung sebagai bagian dari kontribusi anda semua sebagai insan perguruan tinggi. Anda harus mampu beradaptasi dengan berbagai dinamika lingkungan, global dan kehidupan. Dengan kita terus-menerus belajar kita mampu menyesuaikan diri dengan dinamika yang terjadi pada lingkungan kita,” Ungkap Rektor.
Prof Yusuf menyatakan bahwa perguruan tinggi memiliki sejarah panjang mengubah peradaban dunia yang maju seperti saat ini. Dan peran perguruan tinggi sangat penting untuk mencetak peradaban baru dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang semakin cepat. Tantangan berat yang dihadapi lulusan perguruan tinggi saat ini, menurutnya adalah persaingan dunia kerja. Untuk itu kemampuan untuk menyesuaikan diri pada kebutuhan dunia kerja sangat dibutuhkan.
“Dengan dinamika dunia yang semakin cepat, dunia yang semakin menggelobal tentu dibutuhkan manusia manusia yang punya skil tinggi. Kita tau persis bahwa yang terjadi saat ini dirasa semakin berat untuk mendapatkan pekerjaan. Itu bukan salah duniannya, bukan salah zamannya. Tapi adalah ketidak mampuan kita menyesuaikan diri pada kebutuhan yang sekarang maupun yang akan datang. Oleh karena itu dengan anda berbekal pendidikan tinggi, Insya Allah akan mampu menjadi mahluk pembejar yang efektif dan efisien yang mampu secara cepat beradaptasi terhadap segala perubahan yang berpengaruh terhadap peradaban,” tuturnya.
Selanjutnya Prof Yusuf menyampaikan pandangan akan sangat pentingnya pendidikan tinggi sehingga apabila ada pihak yang masih menyangsikan pentingnya perguruan tinggi itu adalah kesalahan besar. “Tingkat pengangguran yang terjadi di Indonesia, justru banyak didominasi oleh orang-orang yang berada pada pendidikan di luar perguruan tinggi. Ini membuktikan bahwa pendidikan tinggi efektif untuk kita bisa mengarungi kehidupan dan terserap pada dunia kerja yang membutuhkan skill serta pengetahuan dan kemampuan yang tinggi,” pungkas Prof Yusuf.
Selain keluarga para wisudawan, kegiatan Yudisium dan Wisuda kali ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Ir. Fahrizal Darminto, M.A. mewakili Gubernur Lampung, Walikota Bandar Lampung, Ketua Dewan Pembina Yayasan Administrasi Lampung (YAL) Dra. Hj. Sri Hayati Barusman, Direktur Eksekutif YAL Dr. Tina Miniawati Barusman Virgawenda, S.E., M.B.A, Bendahara YAL Andre Farquhar Barusman, S.E., Mmgt serta Ketua Ikatan Keluarga Besar Universitas Bandar Lampung Desi Falena Yusuf Barusman S.E. (**)