Kalbar,- (BN.Net) Ini menjadi tamparan keras Pemkab Sintang terkait unjuk rasa yang dilakukan oleh Forum Pemuda Peduli Sampah Kabupaten Sintang pada hari Selasa pagi (23/09/2024). Aksi ini menunjukkan protes kepada Pemerintah Kabupaten Sintang atas kurang peduli dalam mengatasi kebersihan lingkungan.
Melalui kesempatan ini Kepala Dinas Lingkungan Hidup Igor Nugroho mengatakan bahwa terjadinya penumpukan sampah dikarenakan kurang ketersediaan TPA dan anggaran dalam menyediakan alat pengangkut sampah hingga saat ini.
“Terkait exca yang masuk itu seharusnya sudah menata sampah-sampah yang masuk ke TPA kita ini sudah overload pak. Jadi ketika Exca itu macet distribusi sampah ini kedalam tidak bisa berjalan dengan lancar,” ungkap Igor Nugroho saat diwawancarai awak media ini pada hari Selasa siang (23/07/2024).
Ditambahkan Igor, pihaknya sudah mengusulkan anggaran untuk alternatif TPA baru dikarenakan TPA yang lama disisi kiri dan kanan sudah masuk kawasan perumahan warga.
“Ini sudah berapa kali kita lakukan sebenarnya, dan itu bukan kewenangan kita dan kita juga sudah memasang plang segala macam di wilayah hutan wisata dan kabarnya yang punya BKSDA dan BKSDA itu kami minta tolong ditertibkan. Jadi kita minta tolong warga sama-sama bantulah dan sama-sama merasa pedulilah dan kami dengan peralatan yang terbatas tadi tidak mungkinlah dapat mengatasi secara maksimal,” tambah Igor.
Ditambahkan Kadis LH Sintang juga, semoga dengan permasalahan ini dapat diambil hikmahnya, kami dapat mengatasi dengan armada yang memadai sehingga kita dapat atasi permasalahan sampah dengan lebih baik.
Penulis : Bostang