Aceh,- (BN.Net) Wakil Rektor II Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL), Dr Safari Daud MSosI, melakukan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap pelaksanaan KKN Melayu Serumpun V Tahun 2024. Monev ini berlangsung di Desa Lokop, Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Aceh Timur, pada hari Senin (22/7).
Kunjungan Dr. Safari Daud bertujuan untuk meninjau program-program yang akan dijalankan oleh para mahasiswa KKN, sekaligus memberikan motivasi agar mereka dapat memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat selama masa pengabdiannya.
“Selain menjalankan program-program yang telah direncanakan, hal yang terpenting adalah bagaimana para mahasiswa dapat belajar dan bersosialisasi dengan masyarakat di lokasi KKN,” ujar Dr. Safari Daud.
Beliau pun meyakini bahwa para mahasiswa KKN UIN RIL memiliki potensi untuk menjadi katalisator dan dinamisator dalam pemberdayaan masyarakat. “Harapan saya, para mahasiswa dapat memberikan sumbangsih yang bermanfaat dan membawa perubahan positif bagi masyarakat di sini,” tambahnya.
Pada KKN Melayu Serumpun Angkatan V Tahun 2024 ini, UIN Raden Intan Lampung mengirimkan 10 mahasiswanya untuk berpartisipasi. KKN ini dilaksanakan di dua kabupaten di Aceh, yaitu Aceh Tamiang dan Aceh Timur, dengan IAIN Langsa sebagai penyelenggaranya. Periode KKN berlangsung dari 20 Juli hingga 28 Agustus 2024.
KKN Melayu Serumpun merupakan sebuah program pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan secara kolaboratif oleh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Sumatera, bersama dengan beberapa perguruan tinggi di Malaysia dan Brunei Darussalam. Tahun ini, KKN Melayu Serumpun diikuti oleh 22 PTKIN dengan total 715 mahasiswa. Tema yang diusung dalam KKN ini adalah “Islam dan Budaya Melayu Serumpun di Aceh”.
10 Mahasiswa UIN Lampung tersebut yakni Muhamad Syahreza dan Amri Saputra prodi Pendidikan Agama Islam; Siti Inariyah dan M Yusuf Prawiro prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam; dan Siti Karimah prodi Pendidikan Biologi. Kemudian Kesyh Susanto dan Hertina Sahara prodi Hukum Keluarga Islam; Vemi Hidayanti prodi Pendidikan Bahasa Inggris; Ahmat Su Helmi prodi Sistem Informasi; dan Pedli Yanti prodi Pendidikan Matematika.
Diharapkan melalui KKN Melayu Serumpun ini, para mahasiswa UIN Raden Intan Lampung dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat di Aceh, khususnya dalam rangka pengembangan budaya dan nilai-nilai Islam di wilayah tersebut. (**)