Bandar Lampung,- BeritaNatural.Net
Yayasan Kemanusian Media Group, serahkan bantuan kemanusia Peduli Covid-19 kepada Dinas Kesehatan Provinsi Lampung melalui Lampung Post. Di Posko Satgas Terpadu Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung, Senin (14/04/2020).
Adapun barang-barang tersebut adalah sebagai berikut:
1. Couerol Disposabie Bona : 100 pcs
2. Apfon Plastik : 100 pcs
3. Gloves : 50 box
4. Face Shiel : 40 box
5. Goggies Kacamata : 40 pcs
6. Boots : 40 pasang
Iskandar Zulkarnain pemimpin redaksi Lampung post mengatakan bahwa pihaknya mewakili Yayasan Kemanusian Media Group menyerahkan secara langsung dan diterima oleh Gubernur Lampung, Arinal Djunaedi.
“Bantuan ini, dari dompet kemanusiaan yang dihimpun dari pemirsa metro TV, media Indonesia, Lampung post, dan network.id, hari ini sampai jam 12 siang terkumpul sudah hampir 11,7 miliar dan bantuan ini mudah-mudahan untuk tahap pertama kalaupun ada di provinsi Lampung menginginkan bantuan yang untuk para paramedis, direksi media group akan menyalurkan bantuan,” kata Iskandar.
Dia juga berharap bantuan tersebut dapat bermanfaat dan memutuskan rantai penyebaran Covid-19 khususnya di Provinsi Lampung.
“Mudah-mudahan bantuan ini mendapatkan kebaikan kita semua, dan virus Covid-19 tidak sampai merajalela di Provinsi Lampung,” tambahnya.
Arinal Djunaedi, saat menerima bantuan mengucapkan terima kasih, pihaknya juga telah melakukan koordinasi, walaupun jumlah ODP meningkat, Provinsi Lampung bersama pemerintah Kabupaten dan kota melaksanakan protokol kesehatan dengan baik. Sebab menurutnya masyarakat pedesaan banyak yang bekerja di luar Provinsi Lampung.
“Dalam waktu 2, 3 hari ini bersama, DPRD Provinsi Lampung, Kapolda, dan Danrem, akan melakukan kunjungan ke daerah untuk melakukan langkah-langkah apa yang sedang dilakukan yang sudah dilakukan dan yang akan dilakukan terutama di wilayah pedesaan, karena di Lampung masyarakat yang masuk dari luar provinsi dan banyak tenaga kerja yang bekerja di luar daerah, sehingga pengendalian di desa apabila salah maka akan menjadi persoalan, oleh karena itu sampai hari ini Lampung masih dalam kondisi terkendali,” kata Arinal. (Red)