LMND-DN Mengecam Tindakan Intimidasi Pihak Keamanan POLINELA Terhadap Mahasiswa.

Bandar Lampung,- {BN.Net} Gerakan mahasiswa untuk menuntut Keringanan UKT di Tengah Pandemi Covid 19 kembali bergejolak. kali ini dilakukan oleh Mahasiswa Politeknik Negeri Lampung (POLINELA) menuntut keringanan UKT di masa pandemi. Kamis (11/01/2021).

Ketua kota Liga Mahasiswa Nasional Demokrasi (LMND-DN) Yusril Ihza Mahendra mengatakan bahwa semua mahasiswa terimbas atas kebijakan UKT

“Gerakan menuntut Keringanan UKT di ikuti oleh mahasiswa Politeknik Negeri Lampung (POLINELA) Bersama Badan Eksekutif Mahasiswa POLINEA. Selain Itu berdasarkan kesepakatan Teknis Lapangan (TEKLAP) yang disepakati, Bahwa aksi dilakukan tidak hanya diikuti oleh mahasiswa Polinela saja, namun melibatkan juga mahasiswa-mahasiswa dari kampus lain karena sebasib dan sebagai wujud dari solidaritas.” Ujar Yusril Ihza Mahendra Pada Kamis, 11 Februari 2021.

Yusril yang sempat diamankan oleh pihak keamaan saat aksi hari ini menjelaskan bahwa para mahasiswa ingin mendapat penjelasan dari pihak kampus.

“Awalnya aksi yang dilakukan secara damai dan tertib tiba terjadi percecokan mulut antara masa aksi dengan aparat keamanan. massa aksi ingin meminta untuk masuk kedalam kampus dan bertemu kepada para birokrasi kampus, tapi pihak keamanan tidak memenuhi permintaan massa aksi dengan alasan kampus Politeknik Negeri Lampung sedang Lock Down, Jelasnya.

Yusril yang berstatus sebagai mahasiswa Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN-RIL) mengencam tindakan refresif dari keamanan kampus.

“Kami mengecam perlakukan intimidasi dan represifitas terhadap mahasiswa, karna menyatakan pendapat adalah hak konstitusi dan merupakan bentuk dari demokrasi, Tutupnya. (Ihs)

BACA JUGA:  Kajati Lampung Dianugrahi Gelar Doktor Ilmu Hukum Dari Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman