Tulang Bawang Barat,- (BN.Net) Kepalo tiyuh murni jaya, Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung, mendukung warganya jika merasa dirugikan atas penyebaran vidio di jejaring media sosial Tik-tok jika melapor ke pihak penegak hukun untuk memberi efek jera pelaku.
Dikatakan Sarjoni kepalo tiyuh setempat kepada awak media pada Senin (28/2/2022). “Saat mendengar informasi ada warga yang menjadi korban penyerbaran vidio yang mengandung konten perbuatan tidak menyenangkan oleh sekelompok pemuda,” kata Sarjoni.
“informasinya begitu ada warga kami inisial (MA) kabarnya dia lagi kerja dipasar modrn, Di Tiyuh Pulung Kencana Terus dividio secara diam-diam oleh pemuda itu lalu di sebar luaskan di Tik-tok, kabarnya vidionya dikasih kepsen tulisan yang dianggap merugikan korban itu bahaya bisa kena UU- UTE,” tutur Sarjoni.
Sarjoni mengulas pihaknya mendapatkan informasi tersebut setelah dirinya diberi tahu oleh beberapa warga sekitar rumah korban, bahwa beberapa hari yang lalu masalah tersebut kedua belah pihak antara korban dan pelaku sedang berunding mengajak korban untuk berdamai.
“Kabarnya beberapa hari yang lalu permasalahan penggungah vidio itu sudah mengakui kesalahannya dan meminta berdamai mendatangi rumah korban selanjutnya damai atau tindaknya kami atas pemerintah tiyuh tidak mengatahui karena tidak dilibatkan,” ungkapnya.
Atas nama Pemerintah Tiyuh Murni Jaya Sarjoni meng-imbau kepada segenap lapisan masyarakatnya jika terdapat ada persoalan masalah ataupun musibah kiranya untuk dapat dikordinasikan terhadap aparatur Pemerintah Tiyuh lingkungan RK-RT.
” Saya berharap jika masyarakat saya ada persoalan kiranya dapat dikordinasikan dengan pemerintah tiyuh mengingat sudah menjadi kewajiban kepalo tiyuh untuk memberikan pelayanan yang baik dan menciptakan kenyamanan serta melindungi masyarakat saya jika terdapat ada persoalan sosial dan lainnya,” harapnya.
Pria yang diketahui sebagai ketua abdesi diwilayah Tumijajar itu juga mendukung jika pihak kerban ingin melaporkan persoalan tersebut ke pihak yang berwajib.
“Kami sangat mendukung sepenuhnya pihak korban jika ingin melapor ke Polres Tubaba untuk memberikan dampak jera pelaku agar tidak terjadi korban-korban berikutnya khusus di tiyuh murni jaya kecamatan tumijajar,”
pungkasnya
Sementara Saat komfirmasi awak media pada minggu (27/02/2022) menindak lanjuti informasi persoalan tersebut korban (ma) tidak berada di rumah namun orang tua korban membenarkan musibah yang dialami anaknya.
” Ceritanya anak saya kan lagi bekerja di suatu perusahaan di Kabupaten tubaba kebetulan dia lagi mempromosikan vocer pulsa di pasar modrn tiyuh pulung kencana, menurut keterangan anak saya disitu ada beberapa pemuda kemudian mengambil vidio dia secara sembunyi-sembuyi lalu di sebar di dunia maya akun tik-tok dikasih kepsen tulisan, tidak semuanya bisa dipegang,” misal e TT mu, “kata orang tua korban.
Orang tua korban juga menuturkan atas kejadian tersebut anak saya (ma) merasa malu dan di rugikan dengan adanya konten tulisan yang di sebar oleh beberapa pemuda yang berasal dari kecamatan tumijajar dan tulang Bawang tengah tersebut
“Meski kami sudah memaafkan pemuda itu secara lisan kami sebagai orang tua (ma) masih tidak terima dan berencana melaporkan kejadian tersebut ke pihak yang berwajib agar dapat memberi
efek jera terhadap terduga pelaku,” tukasnya (*)