BIK Polri Gelar Workshop Semangat Kebangsaan

Jakarta,- (BN.Net)  Badan Intelijen Keamanan (BIK) Polri gelar Workshop Semangat Kebangsaan Indonesia dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Hotel Arosa, Jl. RC. Veteran Raya No.3, RT.9/RW.3, Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Kota Jakarta Selatan, Rabu (27/03/2024).

Anggota Mabes Polri foto bersama para peserta Workshop

Pembukaan, Keynote speech semangat kebangsaan yang disampaikan oleh Kepala biro analis bagian intelkam Polri, Brigjen Pol Hirbak Wahyu Setiawan SIK., MH menyampaikan bahwa tantangan yang dapat berdampak negatif, kehadiran medsos sebagai media terjadinya penyebaran informasi yang menyebabkan permusuhan, ujaran kebencian, penyebaran paham radikal, propaganda yang tersusun oleh kelompok teroris atau radikal, mendeskripsikan atau fitnah kepada pemerintah yang pada akhirnya dapat melahirkan intoleran.

“Radikalisme, kekerasan dan bahkan disintegrasi sehingga dapat merusak kerukunan bangsa serta menegakkan persatuan dan kesatuan bangsa dalam rangka menjaga keutuhan NKRI dengan upaya kita menghadirkan rasa aman dan tertib pada kehidupan bermasyarakat, saya yakin seluruh masyarakat Indonesia pun juga harus mendapatkan terpeliharanya rasa aman dan tertib menginginkan terjaganya kerukunan bangsa dan nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa serta terjaga dan keutuhan bangsa ini, ada beberapa ancaman yang dapat mempengaruhi persatuan dan kesatuan serta kerukunan bangsa diantaranya konflik politik yang dapat menimbulkan terjadinya polarisasi dalam masyarakat dan pemanfaatan flower class untuk kepentingan tertentu sehingga dapat mengakibatkan terjadinya perpecah bangsa,,” jelas Hirbak Wahyu Setiawan

Lebih lanjut menurutnya konflik sosial bernuansa cara dan perebutan sumberdaya infrared intoleransi antar agama bahwa seperti khilafah munculnya fat radikal produk kekerasan serta kebangkitan ideologi komunis juga menjadi salah satu ancaman bagi NKRI.

Mengantisipasi tantangan dan ancaman tersebut Polri telah menyiapkan beberapa kebijakan dan strategi bertindak secara proporsional, efektif, tegas dan rukun dengan tidak memberikan toleransi sedikitpun terhadap berbagai bentuk tindakan toleransi serta melakukan sinergi dan kemitraan melalui kegiatan meningkatkan komunikasi dan koordinasi dalam penyelesaian masalah atau konflik secara kompetensi dengan melibatkan stick holder dan dari berbagai potensi masyarakat serta meningkatkan kemitraan dengan mendorong partisipasi masyarakat atau komunitas dalam bidang keamanan masyarakat.

BACA JUGA:  Mingrum Gumay Apresiasi Kampung Bandar Agung Mendapatkan Surat Keputusan dari Pangdam II/Sriwijaya sebagai Kampung Pancasila.

“Element terpenting dalam menjaga dan memelihara keamanan dan penitipan guna menjamin tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia ini memiliki peran yang sangat strategis didasari sebagai potensi positif yang dimiliki oleh beberapa masyarakat Indonesia baik secara Individu maupun kelompok,” tambahnya.

Acara tersebut juga menjadi ajang silaturahmi diharapkan akan menambah wawasan dan pengetahuan terhadap berbagai hal terutama berkaitan dengan isu-isu keamanan dan ketertiban, wawasan kebangsaan maupun dinamika perkembangan serta dampak media sosial terhadap masyarakat. Narasumber yang dihadirkan adalah para ahli dan pakar yang mempunyai kompetensi dalam membahas permasalahan serta isu-isu tersebut dengan tambahan wawasan dan pengetahuan tersebut diharapkan dapat menjadi bekal bagi kita dalam menyikapi berbagai dinamika sosial yang terjadi di sekitar kita.

“Besar harapan saya bahwa melalui media workshop ini tumbuh komunikasi dan sinergi yang positif diantara kita sebagai anak bangsa yang terpanggil untuk memberikan kontribusi bagi keberlangsungan tetap tegaknya NKRI karena kunci sukses dalam pemeliharaan adalah sinergi dan solidaritas semua elemen bangsa dan bangsa ini bekerja secara teratur dalam mencegah dan menangani keseluru bantuan sesuai peran dan fungsinya masing-masing,” harapnya.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah mempersiapkan acara ini dengan baik kepada para narasumber yang nantinya akan menyampaikan materi mudah-mudahan dapat dijadikan dasar acuan bagi kita semua untuk memperkuat semangat kita dalam rangka menjaga keutuhan NKRI,” pungkasnya. (Syah)