Leni Anggap Kenaikan Iuran JKN-KIS Sebagai Peningkatan Mutu Layanan Kepada Peserta.

Way Kanan,- Beritanatural.net.
Hadirnya booth Mobile JKN dalam kegiatan peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-55 Kabupaten Way Kanan memberikan kesan tersendiri bagi peserta kegiatan. Setidaknya itulah yang dirasakan Leni (29) yang ditemui oleh Tim usai mendapatkan pelayanan dari petugas booth Mobile JKN, Selasa (10/12).

“Tadi pas berjalan-jalan di sekitaran lapangan KORPRI saya tidak sengaja melihat boothnya BPJS Kesehatan tanpa pikir panjang saya langsung mampir,” ujar Leni sembari tersenyum.

Dirinya mengaku tertarik menghampiri petugas BPJS Kesehatan karena melihat standing banner yang berada di samping booth dimana terlihat Ade Rai sedang menunjukkan KIS Digital melalui ponselnya.

“Saya penasaran kok KIS bisa ada di ponsel ya? Setelah tanya petugas saya baru tahu itu adalah aplikasi Mobile JKN.

Langsung deh saya download aplikasi ini dan meminta penjelasan petugas tentang semua fitur yang ada di dalamnya,” kata Leni.
Selain mengunduh aplikasi Mobile JKN, Leni juga meminta informasi terkait penyesuaian iuran yang akan berlaku pada 01 Januari 2020.

“Sebagai peserta JKN segmen mandiri tentu saya agak khawatir mengenai kabar penyesuaian iuran tahun depan. Macam-macam lah yang ada dalam pikiran saya. Takut kenaikan iurannya sangat tinggi diluar jangkauan saya, takut tidak bisa membayar tepat waktu dan takut kalau penyesuaian iuran ini tidak dibarengi dengan kenaikan mutu pelayanan kesehatan,” tuturnya.

Banyak pertanyaan yang dilontarkan Leni kepada petugas booth Mobile JKN dan semuanya tuntas terjawab dengan jelas dan rinci. Ia merasa kekhawatirannya sedikit demi sedikit mulai sirna.

“Petugas boothnya tadi ramah dan sigap menjelaskan kepada saya semua hal terkait Program JKN. Apa saja hak saya sebagai Peserta JKN, bagaimana prosedur untuk mendapatkan pelayanan kesehatan lalu apa saja kewajiban saya dalam program ini. Petugas juga memberikan penjelasan yang rinci tentang apa latar belakang terjadinya penyesuaian iuran dan berapa nominal iuran yang baru serta opsi untuk turun kelas rawat jika penyesuaian iuran ini dirasa memberatkan saya,” kata Leni.

BACA JUGA:  Tujuh Warga Migran Asal Lampung Telah Difasilitasi Pemprov Lampung.

Menurut Leni penyesuaian iuran ini masih terjangkau dengan catatan rutin membayar iuran setiap bulan tanpa menunggak. Walaupun belum pernah mendapatkan pelayanan yang kurang menyenangkan dari petugas kesehatan saat berobat menggunakan KIS.
Leni sangat berharap dengan adanya penyesuaian iuran maka akan ada peningkatan mutu pelayanan kesehatan bagi Peserta JKN-KIS. Akhir kata ia mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan yang telah menghadirkan booth Mobile JKN sehingga ia bisa mendapatkan informasi tanpa perlu jauh-jauh datang ke kantor cabang.

“Saya rasa tidak masalah bila iuran naik asal dibarengi dengan peningkatan mutu pelayanan yang lebih baik pula, terima kasih BPJS Kesehatan setidaknya dengan adanya booth di event begini memudahkan saya mendapatkan informasi singkat dan jelas,” tutup Leni. (Red)