Bandarlampung,- (BN.Net) Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Bengkulu dan Lampung dengan antusias melaporkan pencatatan capaian penerimaan pajak yang tumbuh positif hingga akhir Juli 2024 melalui acara yang berlangsung di Aula Semegow, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Lampung (Jumat, 9/8). Kepala Kanwil DJP Bengkulu dan Lampung, Rosmauli, memaparkan hasil kinerja penerimaan pajak yang berhasil melampaui target proyeksi.
Penerimaan pajak di wilayah Bengkulu dan Lampung tercatat mencapai Rp 4.476 miliar hingga Juli 2024. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan proyeksi awal sebesar Rp 4.070 miliar, sehingga terdapat deviasi positif sebesar 9,96%. Penerimaan pajak yang telah dicapai ini juga mencerminkan 50,63% dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 sebesar Rp 8.840 Miliar.
Pertumbuhan yang signifikan ini merupakan hasil dari upaya DJP dalam mengoptimalkan strategi pengumpulan pajak dan meningkatkan kesadaran serta kepatuhan wajib pajak.
Rosmauli menjelaskan bahwa capaian positif ini tidak terlepas dari dukungan dan peran aktif masyarakat dalam memenuhi kewajiban perpajakan mereka. Kepatuhan wajib pajak dalam melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) dan melakukan pembayaran pajak tepat waktu menjadi faktor kunci dalam tercapainya target penerimaan pajak ini. “Kami sangat menghargai kontribusi masyarakat yang turut serta dalam mendukung penerimaan pajak,” ujar Rosmauli.
Selain itu, Rosmauli juga mengingatkan pentingnya pemadanan Nomor Induk Kependudukan (NIK)dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan Implementasi Pemadanan NIK-NPWP sudah berjalan sejak 1 Juli 2024. Pemadanan ini merupakan langkah penting dalam mempersiapkan implementasi sistem administrasi perpajakan terbaru, yaitu Coretax DJP. Sistem ini bertujuan untuk memberikan kemudahan dan efisiensi bagi wajib pajak dalam melakukan pendaftaran, penyampaian SPT, pembayaran, serta pengelolaan akun wajib pajak melalui satu platform terpadu.
Dalam kesempatan tersebut, Rosmauli juga menekankan pentingnya peran serta berbagai pihak dalam mendukung keberhasilan penerimaan pajak ini. Menurutnya, sinergi antara pemerintah,masyarakat, dan berbagai instansi terkait merupakan kunci dalam menjaga stabilitas penerimaan pajak yang berkelanjutan.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan memberikan kemudahan bagi wajib pajak dalam mendukung pembangunan nasional,” tambahnya.
Di akhir acara, Rosmauli menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh wajib pajak serta para pemangku kepentingan yang telah berperan aktif dalam mendukung pencapaian penerimaan pajak di wilayah Bengkulu dan Lampung. Keberhasilan ini merupakan bukti nyata dari kerjasama yang baik antara semua pihak yang terlibat.
“Kami akan terus berupaya memberikan layanan terbaik bagi wajib pajak dan memastikan bahwa penerimaan pajak tetap kuat untuk mendukung program pembangunan nasional,” tutup Rosmauli. (***)
