Pewarta: Maya Adismara Lesmana
Foto: Anindita Natasha Permata Aziz
Bandarlampung,- (BN.Net) Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bandar Lampung Dua menggelar acara Pajak Bertutur 2024 bersama siswa-siswi SMA Negeri 2 Bandar Lampung, bertempat di Gedung Serba Guna SMA Negeri 2 Bandar Lampung (Rabu, 7/8).
Mengusung tema “Lampaui Batas, Bangkit untuk Indonesia Emas”, Pajak Bertutur 2024 menyajikan Sosialisasi Kesadaran Pajak bagi siswa-siswi sebagai Calon Wajib Pajak masa depan, games, dan penampilan dari siswa-siswi SMA Negeri 2 Bandar Lampung.
Sambutan dari Plh. Kepala KPP Pratama Bandar Lampung Dua, Imam Nashirudin menekankan betapa pentingnya pajak bagi keberlangsungan sebuah negara. “Pernah ada yang bertanya kepada saya, apakah bisa sebuah Negara tanpa Pajak? Jawabannya bisa saja, namun kita tidak punya keamanan negara, tidak punya pendidikan untuk anak-anak sekolah, tidak punya infrastruktur untuk memenuhi kebutuhan hidup, artinya tidak bisa menjalankan fungsi kehidupan sehari-hari”, terang Imam.
Sosialisasi oleh Tim Penyuluh Pajak KPP Pratama Bandar Lampung Dua mengibaratkan Pajak dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) seperti Air dalam tubuh manusia. 71% APBN berasal dari Pajak, layaknya air dalam tubuh yang mengambil peran dominan. Apabila air dalam tubuh manusia kurang tercukupi, maka tubuh akan mengalami masalah-masalah kesehatan mulai dari dehidrasi sampai kegagalan kerja organ. Begitupun dengan Pajak, apabila kekurangan Pajak pada struktur APBN sebagai pendapatan terbesar Negara, tentu akan berdampak buruk bagi keberlangsungan Negara.
Selain itu, Tim Penyuluh juga menerangkan rencana Indonesia Emas 2045 yang sedang diprospek oleh Pemerintah. Untuk menunjang Indonesia Emas 2045, perlu kesadaran Pajak dari Gen Z yang nantinya akan menjadi Aktor Utama di Tahun 2045 pada usia produktifnya. Sosialisasi ditutup dengan siswa-siswi SMA Negeri 2 Bandar Lampung menuliskan Dream Job-nya pada selembar kertas, dan berjanji untuk membayar Pajak setelah nanti sudah berhasil mencapai cita-cita.
Gelaran Pajak Bertutur tahun ini merupakan yang ke-8 kali sejak pertama diadakan pada 2017. Kegiatan rutin tahunan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) ini dilaksanakan serentak di seluruh wilayah di Indonesia, dengan KPP, Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP), dan Kantor Wilayah DJP sebagai penyelenggara di wilayah masing-masing. Selain pada tingkat SMA, Pajak Bertutur juga diadakan di tingkat SD, SMP, Perguruan Tinggi, bahkan SLB. (***)
