Warga Rejomulyo Antusias Ikuti Sosialisasi BPJS Kesehatan Cabang Kotabumi.

Lampung Utara, – Beritanatural.net.

Memasuki penghujung tahun 2019 tidak memudarkan semangat BPJS Kesehatan untuk selalu memberikan layanan terbaik kepada peserta JKN, salah satunya dengan rutin mengadakan kegiatan Pemberian Informasi Langsung (PIL) di berbagai instansi dan di desa-desa. Seperti pada siang hari ini BPJS Kesehatan  Kantor Cabang Kotabumi mendapatkan kesempatan untuk melakukan sosialisasi PIL di dusun Rejomulyo, Jumat (06/12).

Sebanyak 85 warga yang secara keseluruhan merupakan ibu-ibu pengajian ini tampak fokus mendengarkan paparan materi dari petugas mengenai hak dan kewajiban Peserta JKN-KIS. Listrik padam dan udara yang terasa panas tidak menyurutkan semangat ibu-ibu ini untuk terus melontarkan pertanyaan seputar program JKN.

Kepala Dusun Rejomulyo Suci Rahayu, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kehadiran tim dari BPJS Kesehatan Cabang Kotabumi di desanya.

“Luar biasa antusiasme warga dalam sosialisasi hari ini, semuanya sibuk bertanya menggali informasi terkait program JKN. Saya sangat berharap tim dari BPJS Kesehatan akan lebih sering mengadakan sosialisasi PIL di desa ini, karena ini kan hanya ibu-ibu pengajian saja yang mendapat informasi. Kedepannya mudah-mudahan seluruh warga kami bisa mendapatkan informasi yang sama dari petugas BPJS Kesehatan,” kata Suci.

Setelah sesi pemberian materi perihal hak dan kewajiban Peserta JKN, petugas BPJS Kesehatan Kantor Cabang Kotabumi memperkenalkan dan mengajak peserta sosialisasi untuk mengunduh aplikasi Mobile JKN. Ani, salah satu peserta sosialisasi mengaku senang dengan adanya aplikasi ini.

“Saya jujur baru tahu ada aplikasi Mobile JKN. Kalau saya tahu dari dulu pasti saya akan langsung download. Sekarang kan serba canggih karena apa saja bisa diakses lewat ponsel. Kalau ada KIS digital di ponsel saya buat apa saya repot membawa kartu KIS yang kadang suka selip entah dimana saat mau digunakan untuk berobat,” ujarnya.

BACA JUGA:  DPRD Kabupaten Lampung Utara Menggelar Sidang Paripurna Rancangan APBD Dan RAPERDA.

Sama halnya dengan Ani, Puji juga mengaku lebih senang dengan adanya KIS digital di aplikasi Mobile JKN daripada harus membawa kartu di dompetnya.

“Kalau download aplikasi Mobile JKN semua jadi lebih praktis. Mau berobat, di sana ada KIS digital. Mau menyampaikan keluhan, di sana ada fitur pengaduan. Mau ubah data diri dan faskes juga bisa. Untung ada petugas BPJS Kesehatan yang sosialisasi di dusun ini, kami jadi tahu ternyata ada aplikasi Mobile JKN. Terima kasih ya sudah mau jauh-jauh sosialisasi ke tempat kami,” ujar Puji.

Dengan tersebarnya informasi secara merata kepada masyarakat diharapkan Peserta JKN akan memahami dan memenuhi kewajibannya dalam Program JKN KIS serta dapat mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai haknya melalui prosedur yang benar. (Red)